Mungkin istilah tanaman herbal sudah tidaklah asing ditelinga masyarakat Indonesia, namun ternyata masih banyak penjelasan kurang tepat yang beredar. Lantas, apa sebenarnya herbal itu?
Herbal, atau tanaman herbal, merujuk pada jenis tumbuhan yang dipercayai mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral didalamnya. Tujuan dari kandungan ini yaitu membantu mengatasi berbagai macam keluhan kesehatan. Berbagai tanaman herbal dapat dikonsumsi dari berbagai bagiannya seperti daun, akar, hingga bunga.
Ada beberapa jenis tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai perawatan dan/atau penanganan keluhan kesehatan dalam kelas ringan dan jenis tanaman herbal ini cukup populer dikalangan masyarakat.
Beberapa contoh tanaman herba antara lain:
- Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan antioksidan dan zat antiradang. Kandungan ini berkhasiat untuk menyehatkan saluran pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi penyakit kanker.
- Lengkuas atau Laos
Tanaman herbal lengkuas mengandung beberapa zat seperti galangin, flavonoid, dan beta sitosterol. Selain itu jenis tanaman ini juga mengandung zat besi, vitamin A, vitamin C, karbohidrat, dan serat yang bermanfaat unutk melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, sampai antikanker.
- Jahe
Jahe mengandung banyak sekali nutrisi penting, mungkin inilah alasan mengapa jahe merupakan tanaman herbal paling pupoler di Indonesia dan paling banyak digunakan sebagai bahan dasar olahan kesehatan. Beberapa kandungan penting jahe seperti karbohidrat, serat, protein, zat besi, dan potasium, serta vitamin C. Khasiat utama dari jahe sendiri selain dapat menghangatkan tubuh dan menjaga imun adalah melancarkan sistem pencernaan.
- Kencur
Kencur menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang kerap diolah sebagai jamu. Cita rasanya cukup manis dan memiliki sensasi sedikit pedas saat masuk ke dalam tubuh.
- Temulawak
Temulawak menjadi salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung. Meski bermanfaat, mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan dapat memicu iritasi lambung dan muntah.
- Daun kemangi
Daun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan ini efektif meredakan perut kembung, menambah nafsu makan, dan mengobati luka ringan di kulit. Di dalamnya mengandung mineral penting, seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium.
- Kumis kucing
Kumis kucing mengandung senyawa minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid, dan sinensetin. Manfaatnya mulai menyembuhkan radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan sakit ginjal.
- Ginseng
Ginseng mengandung senyawa aktif ginsenosides yang bersifat antiradang, antikanker, dan antioksidan. Manfaat dari ginseng yaitu meningkatkan imun tubuh, fungsi otak, sampai menambah energ
Saat ini tanaman herbal dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk mulai dari olahan kapsul, cairan, ditumbuk seperti teh, direbus, krim kulit, sampai berendam air hangat.
Saat mengkonsumsi Tanaman herbal, sebaiknya kamu mengetahui informasi dan dosis yang kamu butuhkan, dikarenakan walau tanaman herbal memiliki khasiat yang tinggi, herbal juga dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara asal-asalan seperti alergi, asma, pusing, sakit kepala, mual muntah, kembung, dan diare.
Untuk itu selalu direkomendasikan untuk mengetahui nilai kandungan dan takaran minum dari tanaman herbal yang akan dikonsumsi demi hasil yang maksimal dan juga disarankan untuk konsultasi dengan ahli gizi dan/atau dokter
Discussion about this post