8 Hal Yang Menghambat Program Gemukin Badan

Hal yang menghambat “Program Gemukin Badan”

Faktor percaya diri bisa datang dari mana saja bukan? Paras wajah, tatanan rambut, fashion, skill, sampai postur tubuh. Pada jaman sekarang khususnya tidak sedikit orang menyadari dan memilih titik fokus pada postur tubuh ideal. Hal ini juga penyebab mengapa aktivitas olahraga, gym, dan konsumsi protein menjadi kebiasaan pop culture di kalangan masyarakat.

Banyak orang mengidam-idamkan postur tubuh ideal yang berisi dan tidak kurus dengan banyak usaha yang mereka lakukan demi mencapai mimpi ini. Banyak yang telah berhasil, namun tidak sedikit juga yang masih belum dapat menikmati hasilnya. Tentu hal ini bukan hanya karena kurangnya usaha atau aktifitas fisik yang dilakukan namun ada beberapa hal yang juga mempengaruhi faktor-faktor tersebut seperti gen/ keturunan, faktor perawatan tubuh, sampai bagaimana kita menjaga kesehatan dan gaya hidup.

Namun sering kali faktor ini menjadi sulit untuk dikalahkan karena kebiasaan kita sehari-hari yang masih kurang memperhatikan masalah kesehatan dan kebiasaan. Seperti contohnya terlalu banyak mengkonsumsi makanan fast food dan tingkat stress yang tinggi akan menghambat kamu memiliki postur dan berat badan yang ideal. Beberapa faktor lain yang dapat menghambat pertumbuhan tubuh mu antara lain:

1. Makan tidak teratur
   Makan tidak teratur dapat mengganggu upaya untuk meningkatkan berat badan karena dapat mengganggu pola asupan kalori yang konsisten.
2. Menu makan yang tidak sehat
   Menu makan yang tidak sehat, seperti burger berlemak tinggi, kentang goreng, minuman bersoda yang tinggi gula, dan makanan cepat saji yang tinggi kalori dan rendah nutrisi, dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan karena konsumsi makanan ini cenderung memberikan kalori yang tinggi namun rendah nutrisi, sehingga sulit untuk membangun massa otot yang sehat dan meningkatkan berat badan secara optimal.
3. Masalah psikologis seperti stress

   Masalah psikologis seperti stres dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan karena stres dapat memengaruhi pola makan seseorang. Orang yang mengalami stres cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebagai bentuk penghiburan atau koping, seperti makanan tinggi gula dan lemak. Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon, yang keduanya dapat mempersulit proses penambahan berat badan. Oleh karena itu, stres dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan berat badan.
4. Faktor keturunan
   Jika seseorang memiliki faktor genetik yang cenderung memiliki metabolisme yang cepat atau memiliki struktur tubuh yang cenderung kurus, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam menambah berat badan meskipun mengonsumsi makanan dengan kalori yang cukup. Hal ini karena tubuh mereka mungkin lebih efisien dalam membakar kalori atau kurang efisien dalam membangun massa otot. Oleh karena itu, faktor keturunan dapat menjadi hambatan yang signifikan dalam upaya untuk meningkatkan berat badan.
5. Metabolisme tubuh terlalu cepat
   Metabolisme tubuh yang terlalu cepat dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan karena tubuh akan membakar kalori dengan cepat, bahkan saat sedang istirahat. Ini berarti seseorang perlu mengonsumsi jumlah kalori yang jauh lebih tinggi daripada rata-rata untuk mencapai surplus kalori yang dibutuhkan untuk menambah berat badan. Selain itu, metabolisme yang cepat juga dapat membuat sulit untuk mempertahankan massa otot, karena tubuh cenderung lebih cepat membakar energi yang disimpan dalam bentuk lemak dan protein untuk digunakan sebagai bahan bakar. Oleh karena itu, meskipun seseorang mungkin mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang tinggi, mereka mungkin masih kesulitan untuk meningkatkan berat badan secara signifikan karena metabolisme tubuh yang cepat.
6. Gangguan kesehatan & penyakit kronis
   Gangguan kesehatan dan penyakit kronis dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan karena mereka dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan baik atau memperoleh kalori yang cukup. Beberapa penyakit kronis, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, yang dapat menghambat pertambahan berat badan. Selain itu, beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit tiroid atau diabetes, juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, yang dapat membuat sulit untuk memperoleh atau mempertahankan berat badan yang sehat. Oleh karena itu, gangguan kesehatan dan penyakit kronis dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan berat badan.
7. Hormon yang tidak seimbang
   Hormon yang tidak seimbang dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan karena hormon memainkan peran kunci dalam regulasi nafsu makan, metabolisme, dan penyerapan nutrisi. Ketika hormon-hormon seperti insulin, leptin, ghrelin, dan hormon tiroid tidak seimbang, mereka dapat memengaruhi nafsu makan seseorang, membuatnya sulit untuk mengatur pola makan yang tepat untuk meningkatkan berat badan. Selain itu, ketidakseimbangan hormon juga dapat memperlambat metabolisme tubuh, sehingga sulit untuk membakar kalori dengan efisien atau membangun massa otot. Oleh karena itu, hormon yang tidak seimbang dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan berat badan.
8. Aktivitas berlebih & gaya hidup buruk
   Aktivitas berlebih dan gaya hidup buruk seperti kurangnya aktivitas fisik, pola tidur yang tidak teratur, dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menjadi hambatan dalam program peningkatan berat badan. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan kalori tidak terpakai dan dapat menghambat penambahan berat badan. Pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, serta menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan tidak sehat. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan asupan kalori berlebihan namun rendah nutrisi, serta mengganggu fungsi hati yang penting untuk metabolisme lemak dan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, aktivitas berlebih dan gaya hidup buruk dapat menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan peningkatan berat badan.
   

Selain alasan level percaya diri, tentunya ada sejumlah risiko kesehatan terkait dengan kekurangan berat badan. Mulai dari kerontokan rambut, kulit kering, tubuh yang sering kelelahan, penurunan kesuburan, hingga kesehatan gigi yang buruk. Dalam kasus yang parah, seseorang yang mengalami kekurangan berat badan memiliki risiko tinggi mengalami osteoporosis, gangguan kekebalan, dan masalah hormon. Bahkan, mereka juga berisiko mengalami kematian akibat malnutrisi.

Lalu, adakah kebiasaan atau hal yang bisa dilakuakn demi memperlancar proses menambah berat badan? Tentunya ada dan sangat mudah!

Kalau kalian termasuk kedalam orang-orang yang sedang berada ditengah jalan untuk menambah berat badan, kalian bisa mencoba beberapa cara ini demi memperlancar prosesnya dengan sehat dan alami. Beberapa hal tersebut adalah:

1. Buat jadwal rutin untuk berolahraga
2. Meningkatkan asupan kalori
3. Makan dengan teratur baik dari segi waktu maupun porsinya
4. Tingkatkan asupan protein kamu
5. Perbanyak konsumsi susu

Itu tadi beberapa penjelasan kenapa kamu susah gemuk dan tips untuk memperlancar kamu buat menambah berat badan. Tentunya ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya informasi yang ada. Demi hasil yang lebih optimal disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan spesialis gizi untuk aktifitas dan kebiasaan kamu.